Isim Mu'rab | Pengertiannya, Macam Macamnya, dan Contohnya

Akademibahasaarab.com | Pada artikel ini kita akan membahas tentang isim mu’rab, meliputi pengertiannya, contohnya, dan macam macamnya. Tahukah kalian apa itu isim mu’rab? Pada artikel sebelumnya saya telah menulis macam macam i’rab dan telah saya jelaskan disana bahwa i’rab adalah perubahan akhir suatu kata menyesuaikan dengan berubahnya tempatnya dalam suatu kalimat. Jadi jika tempatnya berubah, maka kondisi akhirnya juga berubah.

Isim Mu’rab kebalikannya isim mabni, isim mu'rab adalah isim yang dapat di’rab, artinya dia bisa menerima macam macam i’rab yang khusus masuk kedalam isim, yaitu i’rab rafa’, i’rab nashab, dan i’rab jar. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini:

Pengertian Isim Mu’rab

Isim mu’rab adalah isim yang berubah bentuk akhirnya disebabkan oleh perubahan kedudukannya (tempatnya) di dalam kalimat. Sebagaimana disebutkan dalam kitab mulakhas qawaidul lughatil arabiyah karya Fuad Nikmah berikut ini:

الْإِسْمُ الْمُعْرَبُ هُوَ الَّذِيْ يَتَغَيَّرُ شَكْلُ آخِرِهِ بِتَغَيُّرِ مَوْقِعِهِ فِي الْجُمْلَةِ (ملخص قواعد اللغة العربية: 23)

Artinya: “isim mu’rab adalah isim yang berubah bentuk akhirnya menyesuaikan dengan berubahnya kedudukannya (tempatnya) dalam kalimat” (mulakhas qawaidul lughatil arabiyah, hlm 23)

Macam Macam Isim Mu’rab

Berikut ini adalah macam macam isim mu’rab yang telah ditentukan oleh orang arab sejak dahulu. Jadi apakah suatu isim itu mu’rab atau mabni itu telah ditentukan orang arab sejak dahulu, kita tinggal mengikutinya :

1. Isim mufrod

2. Isim mutsanna

3. Isim jamak mudzakkar salim

4. Isim jamak muannats salim

5. Isim jamak taksir

6. Isim yang lima (asma’ khamsah)

7. Isim maqshur

8. Isim manqush

9. Isim ghoiru munsharif

Semua isim di atas yang berjumlah 9 itu menerima i’rab yang kusus masuk ke isim, yakni i’rab rafa’, i’rab nashab, dan i’rab jar. Adapun bagaimana kondisinya saat berubah i’rabnya, baca selengkapnya di artikel macam macam i’rab.

Contoh Isim Mu’rab

Contoh isim mu’rab sangat banyak sekali, namun disini saya hanya menyebut satu contoh untuk setiap jenisnya yang berjumlah 9 sebagaimana yang telah disebutkan di atas:

قَلَمٌ = pulpen 

قَلَمَانِ = dua pulpen 

أَقْلَامٌ = banyak pulpen 

مُسْلِمُوْنَ =banyak muslim 

مُسْلِمَاتٌ =banyak muslimah  

أَبُوْكَ =bapakmu 

مُسْتَشْفَى =rumah sakit 

الْقَاضِي =hakim 

Contoh isim Mu’rab dalam kalimat

Disini saya akan memberikan tiga contoh kalimat yang mengandung isim mu’rab yang sama yang berjenis isim mufrad, yakni (مِلْعَقَةٌ) yang berarti “sendok” namun memiliki i’rab yang berbeda beda.

هَذِهِ مِلْعَقَةٌ = Ini sendok

اِشْتَرَيْتُ مِلْعَقَةً = Aku telah membeli sebuah sendok

أَكَلْتُ الْأَرُزَّ بِمِلْعَقَةٍ = aku makan nasi dengan sendok

Perhatikan kata (ملعقة) dalam 3 contoh di atas. Pada contoh pertama ia berharakat dhommah karena ia sebagai mubtada’. Kemudian pada contoh kedua ia berharakat fathah karena ia sebagai maf’ul bih. Dan pada contoh ketiga ia berharakan kasrah karena ia sebagai isim majrur. 

Jadi kesimpulan dari 3 contoh diatas jika kedudukannya dalam kalimat berubah, maka berubah pula kondisi akhirnya atau i’rabnya. Itulah contoh isim mu’rab.

Cukup sekian pembahasan kita mengenai isim mu’rab, pengertiannya, contohnya, dan macam macamnya, semoga bermanfaat.